pada tanggal
bisnis online
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sarung tangan kerja atau kerap disebutkan sarung tangan perlindungan/safety gloves sebagai salah satunya Alat Perlindungan Diri (APD) membuat perlindungan semua sisi tangan sampai ke jari-jari sepanjang lakukan tugas tertentu.
Sarung tangan kerja/perlindungan ini berperan membuat perlindungan tangan dari api, temperatur dingin dan panas, radiasi, arus listrik, bentrokan dan pukulan, tergesek benda tajam/kasar. Disamping itu membuat perlindungan tangan dari contact biologis atau bahan kimia dan infeksi bakteri atau virus.
Selainnya ketahui peranan dan arah memakai sarung tangan kerja/perlindungan, kita harus juga pahami keutamaan pilih tipe dan bahan sarung tangan yang pas dan sesuai tugas yang dilaukan untuk kurangi cidera tangan. Berikut ialah faktor-faktor khusus yang penting di analisis dan diperhitungkan ketika menentukan sarung tangan kerja/perlindungan:
Pahami bahaya dan risiko yang bakal ditemui saat tangani bahan/benda/barang tertentu, misalkan tipe bahan kimia atau bahan biologis, durasi waktu contact dalam tangani bahan/benda/barang, karakter contact bahan/benda/barang (bentrokan, recikan, guratan, gesekan).
Pahami bahan dan tipe sarung tangan dengan susunan perlindungan membuat perlindungan pada temperatur yang berlebihan, arus listrik, tipe bahan: kering, basah, berminyak.
Pilih sarung tangan yang cocok dan pas sama sesuai ukuran tangan (tidak besar dan tidak kekecilan). Sarung tangan yang tidak cocok akan membuat tangan jadi tidak nyaman, kram atau cedera hingga menghalangi tugas serta dapat mencelakakan.
Tipe dan Bahan Sarung Tangan Perlindungan Kerja
Sarung tangan kerja dibikin dari beragam jenis bahan diantaranya bahan kain, kulit, wol, lateks, karet, karet nitril, vinil, neoprene atau logam. Beberapa bahan itu direncanakan untuk banyak tipe bahaya pada tempat kerja. Pada umumnya, bahan pembikin sarung tangan kerja terdiri jadi empat barisan:
1. Bahan Kulit, Kanvas atau Jala Logam (Leather, Canvas or Mesh Metal Gloves)
Tipe sarung tangan yang dipakai membuat perlindungan tangan pada bahaya panas, membuat perlindungan tangan dari permukaan yang kasar, pelindungan pada cedera dan cedera bakar, dan membuat perlindungan temperatur yang esktrem (panas/dingin).
2. Bahan Katun dan semacamnya (Fabric and Coated Fabric Gloves)
Berperan membuat perlindungan tangan dari benda atau permukaan yang tajam bergelombang dan kotor.
3. Bahan Karet khusus yang tahan akan bahan kimia/cairan (Chemical and Liquid Resistant Gloves)
Bahan Beresiko dan Beracun atau dipersingkat B3, menurut OSHA (Occupational Safety and Health of the United State Government) B3 ialah bahan yang karena karakter kimia atau keadaan fisiknya benar-benar mempunyai potensi mengakibatkan masalah pada kesehatan manusia.
Sebagai standarisasi pelindung diri saat bekerja, sarung tangan untuk tangani bahan b3 ialah tipe berbahan karet seperti butyl, latex, vinyl, neoprene dan nitrile berperan membuat perlindungan tangan berbahan kimia atau biologis yang beracun dan beresiko.
4. Bahan Karet (Rubber Gloves or Insulated Rubber Gloves)
Peranan sarung tangan karet untuk tugas listrik supaya tidak ada bahaya terkena arus listrik, karena itu karyawan seharusnya harus menggunakan sarung tangan dengan bahan karet.
Dalam kata lain, sarung tangan yang pas untuk tugas yang terkait dengan listrik, seharusnya non konduktor, keadaan kering dan dengan bahan karet.
Panduan Pemakaian dan Perawatan Sarung Tangan Perlindungan Kerja:
Check keadaan sarung tangan saat sebelum dipakai untuk pastikan jika sarung tangan itu aman dan pantas gunakan.
Membersihkan sarung tangan dengan teratur sesudah dipakai.
Taruhlah sarung tangan pada tempatnya sesudah dipakai.
Tidak boleh memakai kembali sarung tangan yang terserang bahan kimia atau bahan biologis.
Buanglah sarung tangan yang telah robek, hancur, berbeda warna dan kaku.
Sesudah kita pahami keutamaan sarung tangan perlindungan, janganlah lupa memperlengkapi diri Anda saat bekerja untuk keselamatan Anda sendiri. Selamat bekerja!
Komentar
Posting Komentar