pada tanggal
bisnis online
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Data dari BPJS Ketenagakerjaan memperlihatkan jika angka kecelakaan kerja tiap tahun di Indonesia masih termasuk tinggi. Pada 2016 saja, jumlah laporannya masih di atas 100.000 kasus. Rugi yang dialami sudah pasti tidak cuma material, tapi juga moril. Korbannya ada yang cedera enteng, cacat, sampai wafat.
jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu yang sedang mencari peralatan safety.
Deskripsi itu memperlihatkan jika dalam management perusahaan, salah satunya faktor khusus yang perlu dibuat ialah cuaca kerja yang memberikan dukungan. Memberikan dukungan dalam pengertian menampung secara fasilitas, keselamatan kerja, keadaan kerja, juga komunikasi bolak-balik di antara bawahan dan atasan.
Keadaan atau keselamatan kerja sebagai persyaratan mutlak terbentuknya cuaca kerja yang memberikan dukungan untuk seluruh pihak. Ini sesuai instruksi dari pasal 86 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang mengeluarkan bunyi, "Tiap karyawan atau pekerja memiliki hak untuk mendapat pelindungan atas kesehatan serta keselamatan kerja, kepribadian dan kesusilaan, dan tindakan yang sesuai harkat dan martabat dan nilai-nilai agama."
Pembikinan Standard Operasional Proses (SOP) K3
Standard Operasional Proses (SOP) sebagai set perintah yang dibikin untuk menolong pegawai lakukan suati perlakuan atau proses kerja. Arah pembikinan SOP ini untuk efektivitas, keseragaman kualitas otput dan performa, sekalian menghindar miskomunikasi dan ketidakberhasilan. Pembangunan SOP mengenai K3 benar-benar diperlukan oleh perusahaan supaya ada standard pada proses kerja untuk terjaganya keselamatan dan kurangi risiko kecelakaan.
Pembikinan SOP K3 bisa ikuti referensi pada Standard Mekanisme Management seperti OHSAS, dan SMK3. SMK3 ialah mekanisme management K3 yang dipakai di Indonesia, sementara di dunia internsional standard yang dipakai ialah OHSAS 18001.
Dalam standard mekanisme management SMK3 atau OHSAS telah tercatat bagaimana proses K3 yang penting diaplikasikan. Tetapi penting untuk selalu memerhatikan kegiatan tiap seksi yang berada di perusahaan, karena belum pasti sesuai standard mekanisme management yang ada.
Cara implementasi budaya K3
SOP yang telah diatur perlu di publikasikan dan dibudayakan dalam tiap proses kerja. Budaya K3 dapat diformulasi dalam empat cara, yakni:
Pertama: reaktif atau naluri alami. Di tahapan ini, K3 baru terbentuk sesudah terjadi kejadian kecelakaan, automatis sasaran zero accident akan tidak mungkin terwujud.
Ke-2 : dependen. Dalam realisasinya, tahapan K3 ini memerlukan pemantauan khusus; sasaran zero accident susah direalisasikan.
Ke-3 : mandiri. Ada kesadaran diri atas keutamaan K3, efeknya beberapa karyawan akan waspada karena demikian memerhatikan keselamatan diri kita. Di sini, terwujudnya zero accident ada peluang untuk sukses.
Ke-4: interdependen. Di sini keutamaan K3 bukan hanya diakui buat diri kita, tetapi beberapa karyawan telah sama-sama mengingati jika ada yang lupa dan lain-lain. Diwujudkannya zero accident di tahapan ini benar-benar lebar terbuka.
Langkah Implementasi Budaya K3 dalam Perusahaan
Management harus aktif memonitor dan menilai implementasi SOP K3 yang telah diatur, karena implementasi K3 sendiri bawa kontibusi ringkas pada efektivitas proses usaha perusahaan. Beberapa panduan yang dapat diaplikasikan dalam implementasi budaya K3 di perusahaan:
1. Pembikinan peraturan tercatat;
Peraturan tercatat ini berbentuk implementasi peraturan K3 berbentuk pengaturan panduan penerapan program untuk menahan kecelakaan kerja di atas lapangan, baik berbentuk training, check kesehatan, atau pelaporan; dan ada pengukur performa pada penerapan beberapa program K3 dari management
2. Sampaikan ke pegawai
Misi visi yang meliputi K3 harus didiskusikan ke semua pegawai, bahkan juga ke partner kerja. Ketentuan dan SOP harus disosialisasikan dan ditegaskan semua pegawai memahami betul apa sebagai tanggung-jawab, kewajiban, dan haknya dalam keselamatan kerja.
3. Laporan Inseden dan kecelakaan
Tegaskan ke pegawai jika laporan kejadian kerja atau keceleakaan penting dilaksanakan, bahkan juga yang belum terjadi atau nyaris nahas (near miss). Ini sebagai bahan untuk mengantisipasi ada kejadian nantinya.
4. Siapkan tempat komunikasi untuk laporan kejadian kecelakaan
Bila perusahaan anda ialah perusahaan besar dengan beberapa ratus pegawai, pasti diperlukan sebuah tempat untuk memuat keluh kesah dan laporan kejadian K3 yang terjadi di perusahaan. Pendayagunaan tehnologi mobile sekarang dapat diaplikasikan untuk menampung laporan semua kejadian kecelakaan di perusahaan, dengan program Cared dari Gamatechno. Program ini sebagai mekanisme info yang diperkembangkan khusus buat memudahkan pengawasan keselamatan khalayak sampai mengenali lokasi musibah berdasar data geospasial yang dikirimkan oleh pemakainya lewat piranti mobile. Mekanisme cared memungkinkannya pemilik mekanisme dalam masalah ini perusahaan untuk tentukan taktik mitigasi atau tindakan responsif genting.
Piranti mobile yang dijangkau tiap hari oleh pegawai dapat digunakan jadi alat untuk laporan kejadian atau kecelakaan yang terjadi. Team management dipermudahkan dalam menilai laporan-laporan yang masuk lewat dasbor yang disiapkan, hingga dapat percepat proses ambil keputusan berkaitan keselamatan dan keamanan kerja pegawai.
Komentar
Posting Komentar